FSSC 22000 Version 4.1

FSSC 22000 adalah Skema sertifikasi lengkap untuk sistem manajemen keamanan pangan dan pakan. Skema ini menyediakan model sertifikasi yang dapat digunakan di seluruh rantai pasokan makanan. FSSC 22000 mengikuti deskripsi kategori rantai makanan sebagaimana didefinisikan dalam ISO / TS 22003.

Skema ini terdiri dari tiga komponen:

• ISO 22000 (Persyaratan untuk setiap organisasi dalam rantai pangan)
• Sektor PRP (ISO/TS Standards atau BSI PAS)  dan;
• Persyaratan FSSC 22000 khusus.

Selain ketiga komponen ini ada juga FSSC 22000 yang bersifat sukarela - Modul kualitas berdasarkan persyaratan ISO 9001.

FSSC 22000 menetapkan persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi untuk mengembangkan, menerapkan dan mengoperasikan skema sertifikasi dan untuk menjamin ketidakberpihakan dan kompetensinya. Skema ini menetapkan persyaratan untuk menilai sistem keamanan pangan dan pakan organisasi manufaktur dan mengeluarkan sertifikat. Sertifikat ini menunjukkan bahwa sistem keamanan pangan organisasi telah sesuai dengan persyaratan yang diberikan dalam Skema dan bahwa organisasi mampu mempertahankan kesesuaian dengan persyaratan ini. Nilai yang ditambahkan ke organisasi dengan sistem keamanan pangan bersertifikat terletak pada upaya yang dilakukan oleh organisasi untuk mempertahankan sistem itu dan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Dalam perkembangannya FSSC 22000 sudah mengalami beberapa kali revisi standard. Standar ter update sampai saat ini adalah FSSC 22000 version 4.1. Mulai tanggal 1 Januari 2018 semua organisasi yang bersertifikat FSSC 22000 harus diaudit menggunakan FSSC version 4.1.

Lalu apa keuntungan yang diperoleh dari penerapan FSSC 22000?

1. FSSC 22000 adalah sertifikasi manajemen keamanan pangan, yang memungkinkan produsen untuk memfokuskan upaya keamanan pangan mereka pada kemajuan ilmiah dan teknis, dan sumber daya audit mereka pada peningkatan yang berkelanjutan
2. FSSC 22000 dimiliki dan diatur oleh Yayasan nirlaba.
3. FSSC 22000 diatur oleh Dewan Pemangku Kepentingan yang independen dan mewakili berbagai sektor internasional yang relevan. Hal ini akan memastikan independensi FSSC 22000 dari setiap pemangku kepentingan tertentu dan memastikan komitmen internasional.
4. FSSC 22000 didasarkan pada internasional standar ISO 22000, sehingga :
• memiliki pengakuan global dan kredibilitas di seluruh dunia;
• menyediakan bahasa yang sama, meningkatkan komunikasi dan keamanan pangan di seluruh rantai pasokan;
• menyediakan protokol manajemen sistematis untuk program prasyarat (PRP), dengan kontrol yang berfokus pada apa yang benar-benar diperlukan;
• memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan lain dari kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya keamanan pangan;
• memberikan fleksibilitas yang cukup untuk mempertimbangkan kebutuhan pelanggan yang spesifik dan beragam.
5. FSSC 22000 diakui oleh GFSI dan diterima oleh Badan Akreditasi di seluruh dunia.

Untuk perusahaan yang sudah bersertifikat ISO 22000, apa yang harus dilakukan jika menginginkan sertifikasi FSSC 22000?

Organisasi yang bersertifikasi ISO 22000 dapat melakukan upgrade untuk mendapatkan sertifikasi FSSC 22000 penuh untuk diakui oleh GFSI. FSSC 22000 dicapai dengan memenuhi persyaratan tambahan spesifikasi teknis untuk sector PRPs spesifik bersama dengan sejumlah kecil persyaratan skema tambahan. 

Kemudian perubahan apa saja yang terdapat pada FSSC 22000 version 4.1 dari versi sebelumnya?

Ada beberapa poin penting dari standar FSSC 22000 version 4.1 antara lain Transport and Storage Services, Unannounced Audits, Food Fraud & Food Defense dan lain-lain.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan untuk mengajukan pertanyaan pada Formulir Kontak pada Blog ini atau mengirimkan email ke why.expertconsultant@gmail.com.

Referensi:

Food Safety System Certification 22000 v4.1 Part 0 : Definition 

Food Safety System Certification 22000 v4.1 Part i : Scheme Overview 

Food Safety System Certification 22000 v4.1 Part ii: Requirement for Certification

Food Safety System Certification 22000 v4.1 Part iii : Requirement for Certification Process